Kamis, 09 Agustus 2018

Tak Naiki Mobil Kepresidenan, Jokowi Naik Innova ke Gedung Joang 45

Presiden Joko Widodo pagi ini berencana mendaftarkan diri untuk Pilpres 2019 bersama pasangannya Ma'ruf Amin ke KPU RI. Ia akan bergerak bersama pendukungnya dari Gedung Joang 45 di Menteng, Jakarta Pusat, ke KPU di Jalan Imam Bonjol.

Akan tetapi, pada kesempatan kali ini, Jokowi tak memakai mobil kepresidenan yang merupakan fasilitas negara. Ia terlihat menaiki mobil Toyota Innova dari Istana Kepresidenan Jakarta ke Gedung Joang 45.

Namun, sebagai orang yang masih menjabat Kepala Negara, tampak Paspampres tetap melakukan pengawalan.

Jokowi naik Innova jelang daftar Pilpres

Jokowi naik Innova jelang daftar Pilpres, Jumat (10/8/2018). (Foto: Dok istimewa)
Jokowi dan Ma'ruf Amin rencananya akan menemui para pendukung serta relawannya di Gedung Joang 45. Mereka akan secara bersama-sama mendeklarasikan diri untuk mengikuti pertarungan Piplres 2019.

Gedung Joang 45, Jokowi-Ma'ruf Amin

Para relawan di Gedung Joang tengah bersiap-siap dan sudah diatur oleh Paspampres, Jumat (10/8/18). (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)

Jokowi-Ma'ruf Amin rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU pada pukul 09.00 WIB. Mereka akan diarak menuju KPU oleh pendukung serta relawannya.

Saat ini, pukul 08.40 WIB, massa pendukung dan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin telah memadati Gedung Joang 45. Selain itu, sejumlah elite dari sembilan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin telah tiba di lokasi, seperti Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Label:

Jalan Depan KPU Ditutup Sementara saat Pendaftaran Capres - Cawapres

Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno akan mendaftarkan diri sebagai paslon capres - cawapres ke KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini. Mengantisipasi kemacetan lalu lintas di depan KPU saat rombongan datang, polisi akan menutup sementara Jalan Imam Bonjol, depan KPU RI.
"Penutupan itu situasional. Nanti acara sudah selesai kita buka lagi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya kepada kumparan, Jumat (10/8).

Polisi telah menyiapkan jalan alternatif kendaraan yang akan melintasi Imam Bonjol saat penutupan terjadi. Kendaraan dari Menteng yang mengarah ke Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan HR Rasuna Said melalui Taman Suropati.

Sementara kendaraan dari Bundaran HI yang mengarah ke Imam Bonjol diarahkan ke Jalan Agus Salim dan Jalan Pamekasan. Polisi juga akan tetap menerapkan sistem ganjil - genap saat penutupan ini.

Rencananya Jokowi - Ma'ruf Amin akan mendaftar ke KPU pada pukul 09.00 WIB. Saat ini, para relawan sudah mulai berkumpul di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, sebagian relawan juga sudah mulai bergerak ke KPU.

Polisi juga akan menutup sementara lalu lintas saat rombongan berjalan dari Gedung Joang 45 menuju KPU RI. Setidaknya ada 2.414 personel yang disiagakan untuk mengamankan KPU selama pendaftaran capres - cawapres ini.

Sementara Prabowo - Sandi akan mendaftar setelah jumatan. Mereka rencananya akan lebih dulu berkumpul di Masjid Istiqlal.

Label:

Megawati Tiba di Gedung Joang Jelang Pendaftaran Jokowi - Ma'ruf Amin

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam acara deklarasi pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Pantauan kumparan, Jumat (10/8), Megawati tiba di Gedung Joang 45 sekitar pukul 08.20 WIB. Megawati didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menko PMK Puan Maharani.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Menteri LHK Siti Nurbaya, Gedung Joang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Menteri LHK Siti Nurbaya tiba di Gedung Joang, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Mengenakan pakaian berwarna merah, Megawati dan Puan memilih berjalan masuk ke dalam Gedung Joang tanpa memberikan komentar pada awak media.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Menteri LHK Siti Nurbaya, Gedung Joang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Menteri LHK Siti Nurbaya tiba di Gedung Joang, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Sesekali Megawati dan Puan melontarkan senyum kepada sejumlah relawan yang sudah hadir sejak pagi.

Acara ini turut hadir sejumlah ketua umum dan sekjen partai politik pendukung koalisi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sejumlah menteri dari kabinet kerja seperti menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono juga hadir dalam acara tersebut.
Dari Gedung Joang, rombongan Jokowi - Ma'ruf Amin akan berjalan diarak menuju gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berjarak sekitar 2 km.

Label:

Kamis, 02 Agustus 2018

Tanpa Kasir? JD.id Buka Toko Tanpa Kasir Pertama di Indonesia

Tanpa Kasir? JD.id Buka Toko Tanpa Kasir Pertama di Indonesia - Perusahan e-commerce JD.id menghadirkan inovasi terbaru khusus untuk masyarakat Indonesia. JD.id membuka toko offline pertama mereka bernama JD.id X dengan konsep tanpa kasir berkat penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Toko ini sendiri berlokasi di kawasan perbelanjaan PIK Avenue lantai 3, yang beralamatkan Jl. Pantai Indah Kapuk Boulevard, Jakarta Utara.

JD.id X menawarkan pengalaman berbelanja yang sepenuhnya bersifat futuristis sekaligus memaksimalkan fitur teknologi kekinian, seperti pemindai wajah, radio-frequency identification (RFID), serta metode pembayaran nontunai.

"Kami sangat bangga dengan diluncurkannya JD.id X, pusat pengalaman berbelanja berbasis AI kami yang pertama di Asia Tenggara dan di Indonesia. Ini merupakan langkah pertama dalam pemanfaatan teknologi kami untuk memperkuat Indonesia dengan sebuah pengalaman berbelanja yang baru,” kata Presiden Direktur JD.id Zhang Li dalam siara pers yang diterima kumparan, Jumat (3/8)

Produk-produk yang ditawarkan di JD.id X tersedia secara eksklusif dengan harga khusus. Ada banyak produk populer yang bisa dibeli pelanggan, mulai dari kategori fesyen, kosmetik, aksesori kecantikan, produk rumah tangga non-elektronik, serta kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, JD.id X juga menawarkan private label yang tersedia eksklusif. Keragaman varian produk yang ditawarkan menjadi faktor pembeda JD.id X dengan toko berbasis AI lainnya yang umum menjual keperluan sehari-hari.

Project Manager JD.id X Eyvette Tung menjelaskan, pelanggan yang ingin berbelanja di JD.id X harus memiliki akun JD.id terlebih dahulu. Hal itu untuk memudahkan pembayaran yang semua akan bersifat non-tunai.

“Kami telah mengembangkan teknologi pemindai wajah yang sangat personal untuk meningkatkan kenyamanan dan membuat pelanggan merasa nyaman. Berbagai produk yang dibeli di JD.id X terhubung langsung dengan akun JD.id pelanggan yang membuat pembayaran nontunai menjadi semakin mudah,” jelas Eyvette.

Konsep JD.id X sebenarnya mirip dengan toko berbasis teknologi AI di luar negeri, seperti Hema Supermarket di China milik Alibaba dan Amazon Go Store di AS besutan Amazon. Tertarik mencoba belanja di JD.id X?

Label:

Kejuaraan Dunia 2018: Greysia/Apriyani Melaju ke Semifinal

Luar biasa adalah frasa yang tepat ditujukan kepada pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sebab, mereka baru saja melangkah ke semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2018 usai menaklukkan unggulan pertama turnamen yang juga wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Berlaga pada babak perempat final di Nanjing Sports Centre, Jumat (3/8/2018), Greysia/Apriyani berhasil menang dua gim langsung dalam pertarungan sengit yang terjadi selama 1 jam 8 menit. Skor yang tercipta pun amat ketat, yakni 23-21 dan 23-21.

Sejak awal gim pertama, susul-menyusul poin memang langsung terjadi. Greysia/Apriyani sempat memimpin di angka 8-5, tetapi pasangan China berhasil mengejar ketertinggalan dan memimpin di interval pertama dengan skor 11-8.

Setelah itu, pasangan China terus mendulan poin demi poin. Namun, kegigihan Greysia/Apriyani berhasil membawa mereka menyamakan kedudukan, tepatnya di angka 18-18. Setelah itu keduanya sama-sama mengumpulkan 20 angka, sampai akhirnya Greysia/Apriyani menang 23-21.

Situasi serupa langsung terjadi pada awal gim pertama. Greysia/Apriyani sempat di atas angin sebelum akhirnya Chen/Jia mampu berbalik unggul dan memimpin 11-7 saat interval. Tapi sampai di situ saja langkah mereka, karena pasangan Indonesia langsung tancap gas.

Unggulan kelima turnamen itu berhasil menyusul perolehan skor China. Meski sempat kembali dibalikkan, tapi lagi-lagi kegigihan yang ditunjukkan Greysia/Apriyani mampu membuat mereka menutup gim kedua lewat kemenangan 23-21 lagi. Sang juara bertahan pun berhasil disingkirkan.

Tiket semifinal pun berhasil mereka rengkuh dan pada babak itu, Greysia/Apriyani bakal menghadapi unggulan 11 turnamen asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Laga semifinal sendiri akan berlangsung Sabtu (4/8/2018).

Pada babak perempat final tunggal putri, Indonesia masih memiliki dua wakil lainnya. Pertama ada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan kemudian ada Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Istirani.

Label:

Meski Menang, Timnas Idonesia U-16 Akui Kesulitan Hadapi Vietnam

Kemenangan ketiga beruntun diraih Timnas Indonesia U-16 usai menaklukkan Vietnam U-16. Berlaga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018), Timnas U-16 menang dengan skor meyakinkan 4-2.

Raihan tiga poin tersebut membuat Timnas U-16 semakin kokoh di puncak klasemen Grup A. Mereka kini mengoleksi sembilan angka dan unggul tiga poin atas Myanmar dan Vietnam yang berturut-turut berada di posisi kedua dan ketiga.

Meski meraih kemenangan, pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini mengaku tak mudah menghadapi Vietnam. Hal itu pun sejatinya terlihat ketika Timnas U-16 kecolongan gol lebih dalu saat laga baru menginjak menit kelima melalui pemain VIetnam, Dinh Thanh Trung.

Namun, keputusan Fakhri memasukkan Mohammad Supriadi berbuah manis. Sang winger mampu menyamakan kedudukan lewat aksi individunya pada menit ke-29.

Setelah jeda, Timnas U-16 mampu berbalik unggul 2-1 melalui eksekusi penalti Amiruddin Bagus pada menit ke-45 dan menggandakan golnya pada menit ke-61. Akan tetapi, Vietnam sempat memperkecil kedudukan lewat eksekusi penalti Thanh Trung pada menit ke-72.

Menjelang berakhirnya laga, Andre Oktaviansyah menutup kemenangan bagi Timnas U-16 melalui sepakannya pada menit ke 80+2.

“Poin penuh ketiga bagi kami, tapi ini pertandingan sulit buat kami. Untuk itu, kami bersyukur atas kemenangan ini," ujar Fakhri.

Menurutnya, kemenangan itu tak lepas dari para pemain yang tampil dengan penuh determinasi. Meski sempat tertinggal cepat, mental David Maulana dan kolega juga tak berpengaruh. Terbukti, mereka berhasil menyamakan kedudukan hingga akhirnya berbalik unggul.

"Motivasi berlipat di depan para penonton dan yang terpenting, mereka kompak. Tidak mudah melawan Vietnam. Saya apresiasi kepada semua pemain, tidak hanya yang mencetak gol,” kata Fakhri.

Usai melawan Vietnam, Timnas U-16 masih menyisakan dua laga lagi melawan Timor Leste pada Sabtu (4/8) dan Kamboja pada Senin (6/8) mendatang. Jika Timnas U-16 mampu menang atas Timor Leste, tiket menuju semifinal pun sudah berada dalam genggaman.

Label:

Sepak Bola Indonesia - TIMNAS Indonesia Mengapresiasi Sayap-sayap Timnas U-16 yang Buat Vietnam Kelimpungan

Sepak Bola Indonesia - TIMNAS Indonesia Mengapresiasi Sayap-sayap Timnas U-16 yang Buat Vietnam Kelimpungan - Semua atensi terarah pada Timnas Indonesia U-16. Kemenangan 4-2 atas Vietnam dalam laga ketiga Grup A Piala AFF U-16 2018 membuktikan bahwa eksistensi Timnas U-16 sebagai tim favorit tak bisa terbantahkan.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (3/8/2018), target serangan 'Garuda Asia' cuma menyoal pemain-pemain sayap --bek sayap dan gelandang sayap. Tengok saja bagaimana proses empat gol yang dikemas pasukan Fakhri Husaini ini yang memperlihatkan kontribusi pemain sayap amat besar.

Gol pertama pada menit ke-29 berawal dari penetrasi M. Supriadi di sisi kanan pertahanan lawan. Hebatnya, pemain bernomor punggung 11 itu dapat melewati empat bek lawan sebelum mengakhiri serangan dengan melepaskan tembakan keras ke tiang dekat.

Begitu pula gol ketiga dan keempat Timnas U-16 yang selalu berpangkal dari manuver pemain-pemain sayap. Gol ketiga Timnas U-16 di menit ke-60 buah kejelian bek kanan, Bagas Kaffa, memanfaatkan celah-celah di pertahanan lawan sebelum akhirnya menyodorkan umpan tarik kepada sang adik, Bagus Kahfi.

Sedangkan, gol keempat Timnas U-16 di menit ke-80 (+2) bermula dari kerja sama antara Supriadi dan Bagus di sisi kiri. Kombinasi kedua pemain itu sukses menarik dan merusak bentuk pertahanan lawan, sehingga Andre Oktaviansyah dapat merangsek ke dalam kotak penalti dan mencatatkan namanya di papan skor. Otomatis hanya di gol kedua menit ke-44, pemain sayap tak ikut berkontribusi.

Apa yang ditunjukkan pemain-pemain sayap Timnas U-16 wujud dari arahan Fakhri yang mengutus bek dan gelandang sayap sebagai sumber serangan. Berkat hal tersebut, Timnas U-16 mampu mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen sementara Grup A dan kans melaju ke babak semifinal semakin besar.

Aksi-aksi Individu

Jika ditilik lebih detail, koneksi Timnas U-16 tak bisa dikatakan bagus terutama di babak pertama. Alir distribusi dari lini ke belakang tak pernah melalui area tengah lapangan. Dengan kata lain, melepaskan umpan panjang dominan dilakukan bek-bek Timnas U-16.

Ada dua hal yang membikin aliran distribusi di area tengah lapangan tersendat. Pertama, pemain tengah tak berupaya untuk menghidupkan koneksi dengan mendekati area pertahan sendiri dan membangun kombinasi operan. Di sini, peran trio Andre, David Maulana, dan Brylian Aldama, sebagai distributor bola tak terlihat.

Hal selanjutnya yang merusak aliran bola Timnas U-16 adalah pressing tinggi Vietnam. Skuat asuhan Vu Hong Viet itu tak membiarkan pemain belakang Timnas U-16 nyaman menguasai bola. Efek dari pressing itu dapat dilihat dari statistik yang disitat Labbola, yakni akurasi umpan yang cuma 69%.
Lalu, apa yang dilakukan Timnas U-16 untuk mengatasi persoalan tersebut? Jawabannya terletak pada aksi-aksi individu dari pemain sayap. Benang merah dari hal tersebut adalah agresivitas dan penetrasi para winger.

Pemain yang menguasai bola di tepi lapangan enggan membagi bola dengan pemain yang berada di dekatnya. Bermodalkan kelicinan dan kecepatan, pemain-pemain sayap selalu menggiring bola sampai teritorial permainan lawan. Dua bek sayap Timnas U-16, Yudha dan Bagas, kerap melakukannya.

Dalam beberapa situasi, Yudha dan Bagas membutuhkan satu gelandang sebagai tembok. Setelah itu, mereka bakal terus menggiring bola. Kombinasi baru tercipta ketika mereka sudah berada didekat gelandang sayap. Skenario seperti itu berhasil membikin barisan bertahan Vietnam renggang dan kelimpungan.

Ada satu perbedaan yang mencolok antara bek kiri dan kanan Timnas U-16. Bagas yang menjaga di sisi kanan lebih bergerak acak hingga ke tengah. Sementara, Yudha yang berada di seberangnya lebih gemar menyisir sayap dan mengirim umpang silang ke dalam kotak penalti.

Harus diakui, apa yang dilakukan Yudha dan Bagas membikin pertahanan Timnas U-16 rapuh. Sebab, ada lubang besar di kedua sisinya. Akan tetapi, jika mereka tak melakukan aksi-aksi individu yang ciamik, Timnas U-16 pasti sulit membidik gawang lawan apalagi mencetak gol.

Maturitas Pemain

Di usianya yang masih sangat muda, pemain Timnas U-16 memerlukan pengalaman dan menit bermain yang lebih lama. Sebab, dua hal itu berdampak pada kematangan dalam bermain. Kematangan sendiri erat kaitannya dengan pengambilan keputusan.

Dalam laga ini, pemain belakang Timnas U-16 kerap salah dalam mengambil keputusan atau kadang terlambat. Lihat saja bagaimana aksi Yudha saat mengantisipasi serangan lawan pada menit keenam. 
Saat pemain Vietnam membangun serangan di sisi kanan pertahanan Timnas U-16, Yudha ingin sesegera mungkin meredam dan mengejar pemain Vietnam yang sedang menguasai bola. Keputusan itu menciptakan lubang besar di sisi pertahanan.

Lubang itulah yang dimanfaatkan pemain Vietnam untuk masuk ke dalam kotak 16 dan melepaskan operan silang atas. Bola yang melayang di depan gawang dapat diantisipasi oleh Komang Teguh. Sayangnya, pemain bernomor punggung 15 ini, sama seperti Yudha, mengambil satu keputusan yang salah, sehingga Vietnam dapat mencetak gol pertama.

***

Pada akhirnya, tak salah menaruh asa kepada pemain-pemain Timnas U-16 untuk mengukir prestasi. Tak berlebihan pula, meski terkesan prematur, karena Timnas U-16 mampu menyingkirkan dua lawan terberat di Grup A: Myanmar dan Vietnam.

Kini, tinggal bagaimana Fakhri pintar-pintar melakukan rotasi pada dua laga selanjutnya. Karena, dijejali jadwal padat, rotasi bisa menjadi salah satu solusinya. Apalagi, menghadapi Timor Leste dan Kamboja, Timnas U-16 di atas kertas lebih diunggulkan.

Label: